KERTAS DAN PENAKU
Oleh Restu Ginanjar
Terkadang bibir ini tak harus mengungkap
Terdiam untuk mengalunkan kata-kata indah
Terkadang apa yang ada tak harus terungkap
Biarlah hati dan tulisan yang berkata
Isi hati ini berbicara melalui pena
Merangkai kata diatas kertas putih
Setiap nafasku mengalirkan melodi di tubuh ini
Setiap kata demi kata yang terukir
Menyapu amarahku yang ku tuang disetiap tetes penaku
Bersama tangisku yang mengalir disela derai tawa
Dalam diamku kini berubah menjadi senyuman
Senyum yang menghangatkan jiwa seperti mentari pagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar